Nyobain MRT Jakarta, Berikut Rute Lengkap dan Tarif MRT Jakarta – Setelah beberapa bulan mulai beroperasi, akhirnya aku berkesempatan mencoba sendiri MRT Jakarta.
Padahal salah satu stasiunnya yakni Stasiun MRT Bundaran HI itu dekat sekali dari kosan tempat tinggalku.
Perjalanan pertama waktu itu, beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2019, kumulai dari Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus karena waktu itu Lebak Bulus menjadi meeting point-ku dan rekan pendakian menuju Wonosobo untuk mendaki Gunung Prau.
Karena buru-buru dan belum ada rencana untuk nulis review tentang MRT Jakarta, jadi waktu itu belum ada dokumentasi apa-apa untuk blog.
Nah, sebulan setelahnya, barulah aku nyobain MRT khusus untuk review plus dokumentasi.
Berangkat dari Stasiun MRT Bundaran HI Menuju Stasiun Lebak Bulus
Keberangkatan kala itu kutempuh pada hari Sabtu.
Sepertinya, MRT Jakarta hingga saat ini masih menjadi obyek wisata favorit warga ibu kota maupun luar daerah sekitarnya, terutama saat weekend.
Saat itu suasana Stasiun MRT Bundaran HI membludak hingga ke bagian luar trotoar jalanan MH Thamrin.
Sedikit susah hanya untuk masuk melewati tangga.
Untuk pemesanan tiketnya, ada dua opsi yang diberikan, yakni menggunakan kartu MRT dengan mengantre di loket dan juga kartu e-money seperti yang umum digunakan untuk Trans Jakarta dan KRL.
Kalau sudah punya e-money yang sebelum-sebelumnya digunakan untuk KRL dan Trans Jakarta, maka kita beruntung.
Pastikan saja saldonya masih terisi agar tidak perlu mengantre dalam antrian yang super panjang di musim liburan seperti akhir pekan.
Dari Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus, ada 12 stasiun yang akan kita lewati, dengan stasiun akhir masing-masing Bundaran HI dan Lebak Bulus, tergantung dari mana titik keberangkatan kita.
Detail tarifnya ke stasiun tertentu pun berbeda-beda, selengkapnya bisa di lihat di bawah nanti.
Suasana di Dalam MRT Jakarta dan Stasiun Lebak Bulus
Meski stasiunnya tampak ramai setiap weekend, nyatanya suasana di dalam MRT itu sendiri tidak terlalu padat menyesak. Mungkin karena kapasitas penumpangnya memang dibatasi, tidak sebanyak penumpang KRL.
Baca Juga: Singgah Sejenak di Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta Selatan
Selain itu, interval keberangkatan pun cukup pendek, hanya berselang 5 hingga 15 menit rentang waktu intervalnya.
Untuk interiornya, MRT yang masih baru ini memang masih terlihat mewah, terlihat modern, dan rapi tertata.
Kursinya juga nyaman untuk diduduki, begitu juga dengan hand strap-nya yang tidak terlalu terlalu sakit saat digenggam dalam jangka waktu lama.
Sama seperti moda transportasi publik di ibu kota lainnya, MRT juga memiliki dua jenis bangku, yakni bangku reguler dan kursi prioritas.
Sebagai pembeda, bangku penumpang prioritas diberi warna biru tua sementara untuk bangku reguler diberi warna biru muda.
[bacajuga]
Selama berada di dalam MRT rute ini, kita akan disuguhkan berbagai pemandangan. Pada tahap awal keberangkatan, kita akan melewati rel terowongan bawah tanah, tentu tidak banyak yang bisa kita lihat di sini.
Sampai pada akhirnya setelah melewati daerah Senayan, kita akan menaiki elevated railway khusus MRT di mana kemudian pemandangannya berubah.
Dari dalam MRT kita bisa melihat hamparan bangunan yang menunjukkan padatnya kependudukan Jakarta.
Pemandangan sekitarnya tidak banyak berubah sampai pada stasiun akhir yakni Stasiun Lebak Bulus.
Beruntungnya aku karena saat itu berangkat menjelang sore, aku jadi bisa menikmati pemandangan sunset dari dalam MRT tepat sebelum tiba di Stasiun Lebak Bulus.
Oh ya, karena menjadi stasiun akhir untuk rute yang dimulai dari Bundaran HI, kita juga bisa melihat beberapa MRT terparkir sembari menunggu antrian masing-masing untuk berangkat.
Lumayan buat dokumentasi 😀
Jadwal Keberangkatan MRT Jakarta
Jadwal operasional MRT normalnya dimulai dari pukul 05.00 WIB dan berhenti pada pukul 24.00 WIB.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, interval keberangkatannya berselang 5 hingga 15 menit rentang waktu intervalnya, tergantung di masing-masing jadwal keberangkatan.
Misalnya pada pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB, intervalnya hanya berselang 5 menit, dan di jam sibuk lainnya bisa 10 hingga 15 menit, dan sebagainya.
Kalau kamu ingin melihat jadwalnya secara real-time, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Google Maps di ponsel kamu, lho.
Tinggal ketikkan saja stasiun keberangkatan dan tujuan, pilih transportasi kereta/bus, dan jadwal berikut estimasi waktu ketibaan akan muncul. Berikut contohnya:
Gampang, kan?
Daftar Lengkap Rute dan Tarif MRT Jakarta
Dari Stasiun Lebak Bulus
Lebak Bulus – Fatmawati | Rp 4.000 |
Lebak Bulus – Cipete Raya | Rp 5.000 |
Lebak Bulus – Haji Nawi | Rp 6.000 |
Lebak Bulus – Blok A | Rp 7.000 |
Lebak Bulus – Blok M | Rp 8.000 |
Lebak Bulus – Sisingamangaraja | Rp 9.000 |
Lebak Bulus – Senayan | Rp 10.000 |
Lebak Bulus – Istora | Rp 11.000 |
Lebak Bulus – Bendungan Hilir | Rp 12.000 |
Lebak Bulus – Setiabudi | Rp 13.000 |
Lebak Bulus – Dukuh Atas | Rp 14.000 |
Lebak Bulus – Bundaran HI | Rp 14.000 |
Dari Stasiun Fatmawati
Fatmawati – Cipete Raya | Rp 4.000 |
Fatmawati – Haji Nawi | Rp 5.000 |
Fatmawati – Blok A | Rp 6.000 |
Fatmawati – Blok M | Rp 7.000 |
Fatmawati – Sisingamangaraja | Rp 7.000 |
Fatmawati – Senayan | Rp 9.000 |
Fatmawati – Istora | Rp 9.000 |
Fatmawati – Bendungan Hilir | Rp 10.000 |
Fatmawati – Setiabudi | Rp 11.000 |
Fatmawati – Dukuh Atas | Rp 12.000 |
Fatmawati – Bundaran HI | Rp 13.000 |
Dari Stasiun Cipete Raya
Cipete Raya – Haji Nawi | Rp 3.000 |
Cipete Raya – Blok A | Rp 4.000 |
Cipete Raya – Blok M | Rp 5.000 |
Cipete Raya – Sisingamangaraja | Rp 6.000 |
Cipete Raya – Senayan | Rp 7.000 |
Cipete Raya – Istora | Rp 8.000 |
Cipete Raya – Bendungan Hilir | Rp 9.000 |
Cipete Raya – Setiabudi | Rp 9.000 |
Cipete Raya – Dukuh Atas | Rp 10.000 |
Cipete Raya – Bundaran HI | Rp 11.000 |
Dari Stasiun Haji Nawi
Haji Nawi – Blok A | Rp 3.000 |
Haji Nawi – Blok M | Rp 4.000 |
Haji Nawi – Sisingamangaraja | Rp 5.000 |
Haji Nawi – Senayan | Rp 6.000 |
Haji Nawi – Istora | Rp 7.000 |
Haji Nawi – Bendungan Hilir | Rp 8.000 |
Haji Nawi – Setiabudi | Rp 8.000 |
Haji Nawi – Dukuh Atas | Rp 9.000 |
Haji Nawi – Bundaran HI | Rp 10.000 |
Dari Stasiun Blok A
Blok A – Blok M | Rp 3.000 |
Blok A – Sisingamangaraja | Rp 4.000 |
Blok A – Senayan | Rp 5.000 |
Blok A – Istora | Rp 6.000 |
Blok A – Bendungan Hilir | Rp 7.000 |
Blok A – Setiabudi | Rp 7.000 |
Blok A – Dukuh Atas | Rp 8.000 |
Blok A – Bundaran HI | Rp 9.000 |
Dari Stasiun Blok M
Blok M – Sisingamangaraja | Rp 3.000 |
Blok M – Senayan | Rp 4.000 |
Blok M – Istora | Rp 5.000 |
Blok M – Bendungan Hilir | Rp 6.000 |
Blok M – Setiabudi | Rp 6.000 |
Blok M – Dukuh Atas | Rp 7.000 |
Blok M – Bundaran HI | Rp 8.000 |
Dari Stasiun Sisingamangaraja
Sisingamangaraja – Senayan | Rp 3.000 |
Sisingamangaraja – Istora | Rp 4.000 |
Sisingamangaraja – Bendungan Hilir | Rp 5.000 |
Sisingamangaraja – Setiabudi | Rp 6.000 |
Sisingamangaraja – Dukuh Atas | Rp 7.000 |
Sisingamangaraja – Bundaran HI | Rp 7.000 |
Dari Stasiun Senayan
Senayan – Istora | Rp 3.000 |
Senayan – Bendungan Hilir | Rp 4.000 |
Senayan – Setiabudi | Rp 4.000 |
Senayan – Dukuh Atas | Rp 5.000 |
Senayan – Bundaran HI | Rp 6.000 |
Dari Stasiun Istora
Istora – Bendungan Hilir | Rp 3.000 |
Istora – Setiabudi | Rp 3.000 |
Istora – Dukuh Atas | Rp 4.000 |
Istora – Bundaran HI | Rp 5.000 |
Dari Stasiun Bendungan Hilir
Bendungan Hilir – Setiabudi | Rp 3.000 |
Bendungan Hilir – Dukuh Atas | Rp 3.000 |
Bendungan Hilir – Bundaran HI | Rp 4.000 |
Dari Stasiun Setiabudi
Setiabudi – Dukuh Atas | Rp 3.000 |
Setiabudi – Bundaran HI | Rp 4.000 |
Tarif MRT Jakarta 2019 Dari Stasiun Dukuh Atas
Dukuh Atas – Bundaran HI | Rp 3.000 |
Selain itu, harga tiket MRT yang dijual dibagi ke dalam dua bagian, yakni single trip dan multi trip. Rincian harga tiket masing-masing yakni:
- Single trip: Rp 15.000
- Multi trip: Rp 25.000
Sumber Tarif: GEN20
Pemerintah sendiri sedang berencana untuk menambahkan rute MRT Jakarta sepanjang ratusan kilometer, dan semoga terwujud tanpa hambatan, ya!
Penutup: Tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus tidak sampai 40 menit, hanya berkisar 30an menit. Total akan ada 12 stasiun yang kita lewati.
Berbeda dengan Stasiun Bundaran HI, suasana Stasiun Lebak Bulus cukup lengang.
Dalam perjalananku kala itu, karena hanya ingin mencoba MRT Jakarta rute Bundaran HI – Lebak Bulus dan sebaliknya, aku pun kembali ke Jakarta Pusat menuju Bundaran HI dari Lebak Bulus.
Perjalananku pun usai, dan puas dengan pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh MRT Jakarta. Apalagi, bisa menjadi alternatif transportasi yang cukup terjangkau (lebih murah akan lebih baik :D) dan tentu menambah pilihan bertransportasi makin bervariasi.
Bagaimana dengan kamu? Sudah coba MRT? Bagaimana pengalamannya? Ada saran konstruktif untuk MRT sebagai moda transportasi rakyat andalan ibu kota?
ARTIKEL LAINNYA:
- Berpetualang 2 Hari 1 Malam di Lampung Selatan
- Pulau Sebuku Lampung Selatan: Menjelajahi Pulau Sebuku Besar dan Kecil
- Tips Mendaki Gunung Untuk Siapapun
- Menanjaki Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- Pendakian Gunung Sindoro 3.153 Mdpl via Jalur Kledung, Jawa Tengah
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam
- Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
- Bunga Bangkai: Konservasi Amorphophallus Titanum di Bengkulu
- Hamparan Bunga, Pesawat, dan Indahnya Alam di Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu
- Pendakian Gunung Cikuray, Garut – Jawa Barat
- Menelusuri Sejarah Rokok Sampoerna di House of Sampoerna, Surabaya
- Menikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting Highlands
- Menelusuri Sejarah & Perkembangan Genting Highlands di The Visitors’ Galleria
- First World Hotel Genting Highlands, Hotel Terbesar di Dunia Ada di Malaysia
- Motorino Pizza Malaysia, Sajian Lengkap ala Italia di Genting Highlands
- Awana SkyWay, Gondola Berlantai Kaca di Genting Highlands
- Singgah di Pulau Sebesi, Lampung Selatan
- Pengalaman Transit di My Studio Hotel City Center Surabaya
- Download Ebook: Tips Mendaki Gunung
- Menanjaki Gunung Ciremai 3.078 Mdpl, Garut, Jawa Barat
- The Food Factory: Sarapan Dengan Segudang Pilihan Makanan Tersaji dalam Buffet-Style
- Gratis Coba GrabWheels di The Breeze BSD, tapi Naiknya Penuh Perjuangan!
- 5 Destinasi Alam Indonesia yang Wajib Dikunjungi Tahun Ini
- Berkunjung dan Mengeksplor Museum Negeri Bengkulu
- [Review PegiPegi] Dengan PegiPegi, Bepergian Tak Pernah Semudah Ini!
- Ambrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di Bandung
- Indahnya Pulau Umang-Umang di Lampung Selatan
- Panduan Lengkap Berkunjung ke Kawah Ijen
- Serunya Snorkeling di Lagoon Cabe, Gunung Krakatau
- Mendaki dan Melihat Langsung Sisa-Sisa Letusan Gunung Krakatau
- Menikmati Sunrise Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
- Big Bird Airport Shuttle, Satu Lagi Alternatif Transportasi Dari dan Ke Bandara
-
Habis Kenyang Kulineran, Beli Oleh-oleh Dulu di Pasar Khatulistiwa Dusun Bambu
Kangen naik MRT lagiiiii~
Semoga cepet dibuka jalur ke Tangerang hehehe