Theme Park Hotel Genting Highlands, Kuala Lumpur – Dalam rangkaian Famtrip Resort World Genting Highlands 2017 yang diselenggarakan selama 4 Hari 3 Malam sejak tanggal 25 – 28 Oktober 2017, sebanyak 22 travel blogger berkesempatan untuk menjelajah destinasi asik yang ditawarkan oleh Genting Highlands sebagai penyelenggara.
Titik pertama perhentian kami di Genting Highlands, Kuala Lumpur adalah Theme Park Hotel atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Hotel on the Park.
Hotel ini menawarkan desain yang unik dengan nuansa modern, berhadapan langsung dengan First World Hotel yang menjulang tinggi di seberangnya.
Ramai gondolo melewati dari sisi kirinya, dan konstruksi bangunan masih berjalan demi persiapan pemantapan tahun mendatang.
Saat pertama kali tiba, sejuknya udara di Genting Highlands seakan menambah tenaga kami yang sudah terlanjur lelah di sepanjang perjalanan. Memasuki Theme Park Hotel, dekorasi interior yang begitu unik membuat senyum di wajah lelah kami terjiplak.
Theme Park Hotel Genting Highlands: Unik Adalah Kesan Pertama
Di lobby-nya saja sudah mengandung beragam jenis dekorasi unik, mulai dari pilar berbentuk tumpukan gelas, tempat duduk bergaya balkon rumah lengkap dengan cerminnya, lorong antar-kamar juga disajikan dengan baik lengkap dengan pencahayaan remang bernuansa biru yang elegan.
Sambil menunggu check-in, kami disuguhkan dengan berbagai makanan ringan yang ada di Eatopia, kafetaria yang ada di sekitar lobby hotel.
Setelah makan siang, agenda pertama perjalanan kami adalah room inspection ke kamar-kamar yang ada.
Masing-masing kamar memiliki lebar yang sama dengan memanjang ke bagian dalam. Kamar mandi dengan toilet dibuat terpisah, dan pertama sekali ditemui setelah melewati pintu masuk kamar.
Tipe kamar hotel di Theme Park Hotel Genting Highlands terdiri dari dua jenis yakni Sixers dan Quads.
Mengenal Tipe Kamar Sixers Theme Park Hotel Genting Highlands
Tipe kamar Sixers mampu mengakomodir hingga 6 pengunjung sekaligus dalam satu kamar. Di kamar ini terdapat 3 queen-sized beds di mana satu queen-sized bed dibuat dalam bentuk bunk bed.
Jadi, akan sangat cocok bagi kamu yang ingin mengeksplor Genting Highlands ramai-ramai bareng keluarga atau teman tanpa harus menyewa kamar tambahan. Pastinya akan menghemat banyak biaya sewa kamar, bukan?
Kamar tipe Sixers memiliki luas sekitar 300 kaki persegi, jadi jangan takut merasa terlalu sempit.
Mengenal Tipe Kamar Quads Theme Park Hotel Genting Highlands
Nah untuk tipe Quads bisa menampung lebih sedikit orang dibandingkan Sixers, yakni hanya 4 orang.
Meski bisa menampung 4 orang sekaligus, namun khusus di Famtrip kali ini, masing-masing di antara kami diberikan jatah satu kamar per orang.
Tipe kamar Quads memiliki luas sebesar 260 kaki persegi dengan dua queen-sized beds. Yang paling menarik dari setiap kamarnya adalah desainnya yang unik dan lucu terpajang di dinding.
Setiap kamar dilengkapi dengan dinding yang berdesain unik, TV, bed-lamp, dan satu kipas angin. Ya, tidak ada AC karena Genting sudah cukup dingin.
Kipas angin di kamarku juga tidak pernah dioperasikan karena memang sudah sejuk, apalagi ketika malam hari tiba. 😀
Suasana ruangan sangat nyaman dan pelayanannya pun cepat dan baik. Fasilitas kamar hotel juga terhitung lengkap, sehingga menginap selama 3 malam di kamar ini sangat menyenangkan.
Kenapa Berganti Nama Dari Hotel on the Park Menjadi Theme Park Hotel?
Theme Park Hotel merupakan hotel tertua yang ada di Genting Highlands. Hotel ini pertama kali memiliki nama Highlands Hotel saat didirikan tahun 1970-an.
Kemudian berganti nama menjadi Hotel on the Park, dan mulai dari 1 November 2017, Hotel on the Park resmi berganti nama menjadi Theme Park Hotel.
Pemilihan nama Theme Park Hotel bukan tanpa alasan, sebab Theme Park yang nantinya akan menjadi wahana bermain bertajuk Twentieth Century Fox World Malaysia sedang dibangun tepat di sebelahnya.
Hotel ini juga sudah mengalami banyak sekali perubahan dan kini sudah bisa menampung ribuan pengunjung sekaligus karena memiliki sekitar 448 kamar. Besar sekali, bukan?
Baca Juga: Ambrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di Bandung
Pihak Genting mengusung konsep ‘all you see is not all you get’. Salah satu hal sepele namun tetap penting adalah masalah colokan dan penerangan.
Di dinding hotel merapat ke kasur terdapat colokan multi-fungsi beragam tipe ala traveler. Terdapat pula lampu di dekatnya.
Soal pencahayaan, yang ditawarkan di tiap kamar memiliki pencahayaan yang baik sehingga nyaman berada di dalamnya.
Setiap kamar juga dilengkapi dengan akses Wi-Fi gratis per lantai, minuman, safety box, lemari dalam bentuk laci yang terdapat di bawah kasur, berbagai kopi dan teh lengkap dengan pemanas air, semakin lengkap dengan pemandangan yang indah entah itu First World Hotel yang berdiri tegak dan menjulang penuh warna atau Talking Garden, dikitari pula oleh gondola yang melintas.
Harga menginap per malam di hotel ini berkisar mulai dari RM 300 yang termurah atau sekitar Rp 1 jutaan, bisa lebih mahal saat high holiday season seperti tahun baru, imlek, lebaran, dan long weekend.
Theme Park Hotel Genting Highlands: Penutup
Secara keseluruhan, Theme Park Hotel sangat cocok menjadi tempat menginap bila kamu berencana untuk mengeksplorasi Genting Highlands.
Tempatnya yang berada di ketinggian akan menawarkan kesejukan sekaligus kenyamanan berwisata.
Dari hotel ini, jarak ke tempat-tempat wisata yang terdapat di sekitar Genting Highlands tidaklah jauh. Harganya juga terjangkau bagi wisatawan.
Jadi, jangan sampai melewatkan hotel ini di itinerary-mu saat hendak berkunjung ke Genting Highlands.
Semoga bermanfaat!
Pesan Kamar di Theme Park Hotel Genting Highlands Sekarang
ARTIKEL LAINNYA:
- Tips Mendaki Gunung Untuk Siapapun
- Menanjaki Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- Pendakian Gunung Sindoro 3.153 Mdpl via Jalur Kledung, Jawa Tengah
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam
Desain hotelnya lucu ya hehe
Masih pengen balik lagi, tapi stay-nya di kamar yang menghadap lembah! Hehehe.. 😉
wkwk ganti pemandangan ya bang =))