Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu – Tidak hanya kaya akan Puspa Langka seperti Bunga Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum, Bengkulu juga memiliki destinasi menarik sekelas Danau Mash Harun Bastari.
Di hari pertama rangkaian #FamtripBengkulu bersama dengan sederetan travel blogger Indonesia, kami berkesempatan untuk menengok langsung bagaimana persiapan menyambut Flower Garden Festival 2018 di sekitar Danau Mas Harun Bastari ini.
Destinasi wisata yang satu ini bisa dibilang unik. Lokasi yang kami datangi dikelilingi oleh hamparan bebukitan hijau.
Bunga yang ditanam di sekitarnya pun menambah kesan elok penuh warna yang menjadi ‘hadiah’ khusus bagiku pribadi.
Jangan lupa pula dengan suasana dan udara segarnya. Lebih dari 90 km perjalanan dari pusat Kota Bengkulu untuk mencapai lokasi yang berada di dataran tinggi ini bagiku cukup worth it.
Tentang Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu

Danau Mas Harun Bastari sendiri berlokasi di perbatasan antara Kota Curup dan Kota Lubuk Linggau, tepatnya di Kecamatan Selupung Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Jarak tempuh dari pusat Kota Bengkulu ke danau ini mencapai 95 km dengan jalan yang berliku-liku.
Setelah mencapai areanya, destinasi pertama yang kami datangi adalah Taman Bunga Inaya yang di dalamnya terhampar berbagai jenis bunga dengan aneka ragam rupa dan warna.


Menyeberang dari Taman Bunga Inaya, kita juga bisa melihat taman dengan keindahan aneka warna yang sama seperti sebelumnya.
Hanya saja dari tempat yang sedikit lebih tinggi, kita bisa melihat pemandangan di sekitar Danau Mas Harun Bastari, berikut sejuknya udara sekitar.
Memandang dari ketinggian ke arah danau, terlihat gundukan tanah semacam pulau berbentuk ‘C’. Pemandangan di sekitarnya pun begitu hijau.
Bunga-bunga yang ada di atas sini sangat menjernihkan mata. Suasana ala pegunungan yang selalu membuatku rindu.
Memiliki luas hampir sekitar 3.600 Ha, danau ini masuk dalam kategori kawasan Otoritas Khusus Wisata.
Ada banyak hal sebetulnya yang bisa kita lakukan selain duduk-duduk sembari mengagumi pemandangan sekitar.

Beberapa hal yang bisa dilakukan di sekitar danau ini antara lain sepeda air, flying fox, berfoto-foto di Jembatan Selfie dengan latar belakang danau maupun taman bunga, atau sekedar mengeksplor berbagai spot dengan berjalan kaki sambil mengabadikan momen.
Di Balik Penamaan Danau Mas Harun Bastari

Mengenai penamaan, kala itu tidak seorang pun yang tahu kenapa danau ini diberi nama Danau Mas Harun Bastari.
Sebuah informasi yang kudapat dari rekan travel blogger, kak Olive Bendon, penamaan ini ternyata paduan nama antara Panglima Daerah Militer (Kodam IV) Sriwijaya, Kol. Inf. Harun Sobar dengan Gubernur Sumatera Selatan sekitar tahun 1960-an, H. Achmad Bastari.
Keduanya memiliki peran penting dalam menjadikan kawasan danau ini sebagai sebuah destinasi wisata.
Penambahan embel-embel ‘Mas’ mungkin karena Kol. Inf. Harun Sobar berasal dari Jawa, maka penamaan Danau Mas Harun Bastari menjadi pilihan yang tepat.
Alamat dan Peta Lokasi Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu
Alamat: Karang Jaya, Selupu Rejang, Rejang Lebong Regency, Bengkulu 39119, Indonesia
Jangan Ragu Untuk Berlibur ke Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu
Bila berkesempatan untuk kembali ke Bengkulu, Danau Mas Harun Bastari akan menjadi salah satu destinasi yang bakal aku kunjungi.
Suasana asik dan sejuk ala pegunungan akan setia menemani perjalanan.
Indahnya hamparan bunga penuh warna pun menjadi kekaguman tersendiri.
Jadi, jangan ragu untuk berlibur ke danau ini.
Suasana yang kental dengan nuansa alam membuatnya sangat layak untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama di akhir pekan.
Hanya saja kala berkunjung, jangan sedikitpun rusak keindahan bunga dan properti lainnya yang ada di sana, ya.
Hormati pengelola dan hargai pengunjung lain yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk melihat langsung keindahannya.
Semoga semakin hari, destinasi di sekitarnya menjadi lebih baik lagi dan fasilitas hiburan kala berlibur pun bisa terus bertambah.
Akhir kata, apabila kamu berkunjung ke Bengkulu, apakah Danau Mas Harun Bastari masuk dalam rencana perjalananmu?
Salam dari Kami, Peserta #FamtripBengkulu Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
ARTIKEL LAINNYA:
- Tips Mendaki Gunung Untuk Siapapun
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- 8 Foto Pemandangan Sunrise dan Sunset Indah di Gunung
- Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
- Mengeksplor Pameran Budaya Nusantara di SeniKome Peng Heng, Resorts World Genting, Malaysia
- Bunga Bangkai: Konservasi Amorphophallus Titanum di Bengkulu
- The Food Factory: Sarapan Dengan Segudang Pilihan Makanan Tersaji dalam Buffet-Style
- Ambrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di Bandung
- Menikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting Highlands
- Menelusuri Sejarah & Perkembangan Genting Highlands di The Visitors’ Galleria
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam