3 Jurus Jitu untuk Mengatasi Ketakutan Naik dan Berada di Pesawat Terbang – Kamu pasti setuju, kalau pesawat terbang adalah sarana transportasi yang paling efektif dibandingkan transportasi lainnya, karena pesawat terbang jadi salah satu transportasi yang nyaman, cepat, bahkan jika harga tiket pesawat sedang promo, harganya bisa lebih murah dibandingkan kereta api.

Namun, bagi beberapa orang yang memiliki phobia naik pesawat terbang, traveling dengan pesawat terbang bukanlah perkara yang mudah, karena kamu memiliki ketakutan-ketakutan yang rasanya sulit untuk dihindarkan.

Lalu, pertanyaan selanjutnya bagaimana mengatasi ketakutan tersebut? Sebenarnya bisakah ketakutan naik pesawat terbang atau berada di pesawat terbang itu disembuhkan?

Baca Juga: Tips Jitu Biar Tetap Cantik Saat Turun Pesawat

Simak artikel berikut ini ya! Mungkin saja bisa membantu kamu. Berdasarkan data yang dilansir dari laman Star, rasa takut akan terbang merupakan sebuah fobia yang kompleks.

Untungnya, ada sebuah sesi psikoterapi yang dapat membantu mereka mengelola rasa takutnya saat mengalami kondisi tersebut.

Latihan mental pada sesi psikoterapi ini biasa disebut dengan sophrology, latihan yang memfokuskan diri pada kontrol tubuh dan pikiran.

Dengan menggunakan teknik visualisasi, latihan ini dapat berguna untuk orang-orang dengan rasa takut tersebut. Idealnya, dalam memulai latihan ini diperlukan waktu setidaknya dua bulan sebelum penerbangan dan harus dipersiapkan sepenuhnya.

Bagi kamu yang memiliki ketakutan saat naik pesawat, berikut beberapa latihan sophrology sederhana yang dapat dilakukan untuk mengelola rasa takut saat akan naik atau berada di pesawat terbang.

Diharapkan sesudah mengetahui tips ini kamu bisa lebih percaya diri untuk cari tiket pesawat promo, karena rasa takutnya setidaknya bisa sedikit teratasi.

3 Jurus Jitu untuk Mengatasi Ketakutan Naik dan Berada di Pesawat Terbang

1. Cobalah untuk tenang

Tenang jadi salah satu cara pertama yang harus kamu praktikkan. Saat perasaan cemas dan takut kamu muncul, sebaiknya tubuh kamu harus tetap tenang dari keadaan kewaspadaan yang konstan.

Untuk sebagian orang yang punya fobia naik pesawat terbang, berada di dalam pesawat terbang bisa menimbulkan pengalaman yang membuatnya hilang kontrol.

Hal tersebut kemudian yang menyebabkan gejala yang disebabkan oleh keadaan panik atau hypervigilance, rasa seperti jantung berdebar, sesak napas, perasaan tak menentu, telapak tangan berkeringat, gemetar, pusing, dan rasa yang membuat seakan itu mimpi buruk untuk kamu.

Kamu bisa ikuti cara sederhana ini dengan mencoba memahami bagaimana pesawat bekerja dan mengambil kendali dari pikiran kamu untuk mengatasi rasa gugup ini.

Namun, jika dilihat dari definisi, rasa takut telah mengakar dalam, oleh karena itu yang kemudian diperlukan adalah bagaimana mengatasi kondisi tubuh.

Pada kondisi tersebut, sophrology mengajarkan orang untuk tetap tenang atau bersantai dan melakukan teknik pernapasan yang dapat mendukung pembebasan emosional serta keadaan pikiran yang lebih tenang.

Kamu bisa memulai dengan salah satu latihan dengan menghirup napas selama empat detik dengan menggunakan teknik pernapasan dalam perut, dan mengeluarkannya selama enam detik. Cara ini dapat dilakukan selama enam kali per menit.

2. Memvisualisasikan setiap tahap perjalanan

Cara inilah yang digunakan oleh atlet papan atas dalam mempersiapkan pertandingan mulai dari A sampai Z. Rasa takut dalam sesi sophrology pun dapat diatasi dengan memvisualisasikan setiap tahap perjalanan yang akan mereka buat.

Dari meninggalkan rumah, tiba di bandara dan pemeriksaan, fase kritis saat lepas landas, selama perjalanan, dan saat mendarat. Visualisasi ini membuat kamu ‘tenggelam’ pada semua situasi dalam batas-batas ketenangan pikiran dan tubuh kamu sendiri.

3. Mengondisikan fase paling stres

Akar fobia terbang bagi setiap orang tentu tidak akan sama, sehingga setiap orang memiliki rasa takut yang berbeda.

Namun, kekhawatiran yang paling umum yang dirasakan oleh orang-orang yang memiliki fobia naik pesawat terbang adalah yang berhubungan dengan kecelakaan. Kecelakaan karena masalah teknis dan terjatuh adalah contoh ketakutan yang paling umum,

Tak hanya ketakutan akan kecelakaan, beberapa lainnya mungkin takut karena mengalami serangan kepanikan selama penerbangan, ataupun memiliki fobia lain seperti ketinggian.

Oleh karena itu, bagian dari teknik sophrology ini dikatakan dapat membantu pemilik rasa takut itu sedekat mungkin pada penyebab rasa takut, sehingga dapat semakin mengurai hubungan negatif yang dibangun oleh otak.

Tahap paling stres bagi orang yang memiliki fobia terbang adalah saat akan lepas landas, dan lainnya ialah saat pesawat akan mendarat. Untuk dapat hasil yang efektif, diperlukan lima sampai sepuluh sesi melakukan hal tersebut.

Sesi sophrology ini pun dikatakan merupakan pilihan paling murah dan sederhana, daripada harus ikut kursus rasa takut yang sering disediakan oleh beberapa maskapai penerbangan besar.

Bagaimana tips tadi mudah bukan? Semoga saja tips tadi membantu kamu untuk mengatasi ketakutan naik atau berada di pesawat terbang.

Jika kamu ingin mencari promo tiket pesawat, dapatkan di https://www.reservasi.com. Reservasi.com menghadirkan promo atau diskon hingga Rp 1 Juta lho.

Similar Posts